RESUME
1. Sistem Terdistribusi.
Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).
Mengapa diperlukan Sistem Terdistribusi?
- Performance: sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
- Distribution: banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komrsial)
Karakteristik Sistem Terdistribusi :
- Reliability: jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
- Incremental Growth: mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
- Sharing Data/Resource : Resource adalah segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).
- Communication: menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia
- No global clock
- Independent failure
Setiap komponen/perangkat dapat mengalami kegagalan namun komponen/perangkat lain tetap berjalan dengan baik.
- Concurrency of components
Pengaksesan suatu komponen/sumber daya (segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer, meliputi H/W dan S/W) secara bersamaan.
Model Sistem Terdistribusi:
1. Sistem client – server
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. 2. Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server.
3. Sistem terkluster
Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).
http://bongo90.wordpress.com/2009/10/29/pendahuluan-sistem-terdistribusi-a-k-a-sistem-tersebar/
http://manchoenk.blogspot.com/2010/03/sistem-terdistribusi.html
2. Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu.
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
- File system
- Name space
- Waktu Pengolahan
- Keamanan
- Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan Sekunder, dan perangakat keras.
Sistem operasi terdistribusi bertindak sebagai sebuah infrastruktur/rangka dasar untuk network-transparent resource management. Infrastruktur mengatur low-level resources (seperti Processor, memory, network interface dan peripheral device yang lain) untuk menyediakan sebuah platform untuk pembentukan/penyusunan higher-level resources(seperti Spreadsheet, electronic mail messages, windows).
Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi
Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.
- Shared Resource
- Manfaat Komputasi
- Reliabilitas
- Komunikasi
Komponen Inti Sistem Operasi
Komponen sistem operasi terdiri dari :
Komponen sistem operasi terdiri dari :
- Manajemen proses,
- Manajemen memori utama,
- Manajemen berkas,
- Manajemen sistem I/O,
- Manajemen penyimpanan sekunder,
- Sistem proteksi,
- Jaringan dan
- Command-Interpreter System.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar